Batik merupakan salah satu warisan nenek moyang masyarakat Indonesia yang menjadi ciri khas kearifan lokal dari masyarakat Indonesia. Mengenalkan batik kepada generasi muda merupakan salah satu keharusan. Oleh karena itu, peran dunia pendidikan menjadi penting sebagai motor penggerak untuk mengenalkan batik. Hal ini sesuai dengan visi prodi PGMI dalam dunia pendidikan, “Menjadi pusat kajian Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang Unggul, Memiliki Multi Intelegensi dan Berwawasan Pembelajaran abad 21”. Berangkat dari visi prodi PGMI, maka prodi melakukan pengembangan skill mahasiswa dengan pembelajaran langsung membatik, skill membatik yang diberikan kepada mahasiswa tidak hanya dengan dosen pengampu matakuliah Seni Budaya dan Keterampilan. Melainkan juga pembelajaran langsung di Lesoeng Butik dan Batik Ponorogo.

Sesi penyampaian rencana kerjasama

Kerjasama dilakukan oleh ketua prodi PGMI Ibu Ulum Fatmahanik, M.Pd dengan Bapak M. Ali Muchlison sebagai owner sekaligus manager Lesoeng Butik dan Batik Ponorogo, pada tanggal 29 Desember 2023. Harapan pada matakuliah ini adalah mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga memiliki skill lain, misal dalam bidang pengembangan usaha.      

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Prodi PGMI dan Lesoeng Butik & Batik Ponorogo